Artikel Sosial: Pernikahan Awal Dari Kerenggangan Persahabatan ~ ADITAMA SAPUTRA 707

Monday 7 March 2016

Filled Under:

Artikel Sosial: Pernikahan Awal Dari Kerenggangan Persahabatan



    Dalam kehidupan bermasyarakat pasti anda mempunyai kerabat, pacar, keluarga, ataupun teman. Terkadang bermain bersama teman lebih menyenangkan dari pada anda berkumpul bersama kerabat atau bahkan pacar atau kekasih anda sendiri, terkadang memang kita tidak menyadari hal ini. Akan tetapi ini merupakan sebuah fakta dimana sebuah riset yang dilakukan oleh sosialis asal jawa barat suherman M,Hum di dalam risetnya membuktikan hal tersebut. Ternyata pertemanan adalah segalanya, ketika ada kesusahan melanda, maka larinya akan ke teman anda, bahkan apabila anda mengalami stress berlebihan pasti yang anda temui adalah teman anda. Hal ini membuktikan bahwa pertemanan adalah suatu yang memiliki koreografi tersendiri.

          Mungkin kita punya banyak sekali teman disekitar kita mulai dari sekolah, lingkungan masyarakat, ataupun tempat ngopi atau tempat nongkrong kita. Dan pastinya kita mempunyai teman yang paling spesial diantara mereka semua yang berhubungan dengan kita. Terkadang teman spesial atau teman dekat kita tidak lebih dari 6 orang, atau paling banyak cuman 6 orang saja, atau bahkan mungkin cuman 2 orang saja. Ketika anda pergi kemana- mana anda pastinya akan bersama dengan teman dekat anda tersebut atau kalau dalam bahasa anak jaman sekarang adalah friendship atau yang lebih jelas lagi dikenal dengan istilah sahabat. Sahabat adalah suatu anugrah terindah yang diberika tuhan kepada kita, bahkan anda berpikir seperti itu. Pergi nongkrong, ke mall, ke pasar, ke sekolah, kosan, bahkan di rumah anda sekalipun anda bersama sahabat anda.

          Sekarang pertanyaannya adalah dalam kehidupan yang anda jalani saat ini. Pernahkah anda merasakan senang? Pernahkah anda merasa sedih? Pernahkah anda merasa kecewa? Pernahkah anda merasa frustasi?. Jawabannya anda pastinya adalah pernah, alasannya karena anda adalah manusia pastinya. Ketika anda susah, kecewa ataupun sedih pastinya sahabat anda lah yang akan menjadi solusinya yang terbaik. Dengan kata lain sahabat adalah salah satu segi yang bisa membuat kita bertahan hidup dan senang menjalani hidup ini. 

      Akan tetapi pernahkah anda berfikir kapan dan apakah persahabatan anda akan tetap langgeng atau berjalan terus- menerus?? Ini lah yang menjadi masalah paling berat yang akan anda hadapi dalam kehidupan persahabatan anda. Ketika ada pertanyaan seperti itu, maka jawabannya adalah bahwa segala sesuatu itu pasti ada akhirnya. Sebenarnya ada beberapa faktor yang mendalangi semua itu, dan salah satu faktor utamanya adalah satu kata yaitu pernikahan. Disini pasti anda akan sadar sepenunhya bahwa pertemanan anda akan rusak ketika ada orang lain yang masuk dalam kehidupan partner anda. 

        Seperti yang kita tahu bahwa setiap orang baik itu laki- laki ataupun perempuan pasti akan mengalami suatu proses penting yang dinamakan pernikahan, karena dengan cara inilah mereka akan memperoleh keturunan yang akan meneruskan keberlangsungan hidupnya. Dengan menikah maka sahabat anda otomatis akan memiliki kesibukan baru, kwajiban yang baru, ataupun mungkin pekerjaan baru atau bahkan tempat tinggan yang baru. Oleh karena itu mau tidak mau mereka perlahan- lahan akan mulai melupakan kita, atau paling tidak menurun kepeduliannya kepada kita. Iya memang ini adalah masalah terbesar kalian yang memiliki sahabat penting dalam hidup kalian. Bahkan kita terkadang seakan tidak rela semua itu terjadi di depan mata kita, atau bahkan kita meresa bahwa mereka merebut kebahagiaan kita selama ini. Walaupun terkadang kita masih bisa bertemu ataupun berkumpul pasti itu tidak akan seindah dan se seru ketika mereka masih sendiri atau single, dan waktunya juga pasti akan sangat terbatas.

        Kita sebagai manusia memang perlu menyadari bahwa pasti di dunia ini segala sesuatu akan berubah pada waktunya. Semua sudah ada yang mengaturnya, tuhan itu maha adil, maha penyayang, tidakkah anda berfikir bahwa tuhan adalah segalanya yang akan mengatur kemana jalan anda yang terbaik. Kita seharusnya sadar bahwa semua harus kita kembalikan kepadanya. Pernikahan bukan lah suatu yang menyakitan, kita seharusnya tahu bahwa pernikahan adalah awal dari kebahagian dalam kehidupan mereka yang baru dan itu adalah takdir tuhan yang harus dijalani. Terkadang kita memang harus mandiri dengan tidak menggantungkan segalanya pada orang lain, karena sebenarnya manusia itu adalah maluk sosial dan juga individu. Maka ada kalanya kita harus bergantung kepada orang lain dan adakalanya kita harus mandiri menghadapi hidup ini. Dan ingat bahwa suatu ketika anda akan menemukan seorang pengganti yang mungkin akan lebih baik dengan sahabat anda yang istilahnya telah meninggalkan anda setelah anda mengarungi hidup baru.

Written by pena inspirasi 707

0 komentar:

Post a Comment

give your best comment