Dalam
kehidupan bermasyarakat pasti anda mempunyai kerabat, pacar, keluarga, ataupun
teman. Terkadang bermain bersama teman lebih menyenangkan dari pada anda
berkumpul bersama kerabat atau bahkan pacar atau kekasih anda sendiri,
terkadang memang kita tidak menyadari hal ini. Akan tetapi ini merupakan sebuah
fakta dimana sebuah riset yang dilakukan oleh sosialis asal jawa barat suherman
M,Hum di dalam risetnya membuktikan hal tersebut. Ternyata pertemanan adalah
segalanya, ketika ada kesusahan melanda, maka larinya akan ke teman anda,
bahkan apabila anda mengalami stress berlebihan pasti yang anda temui adalah
teman anda. Hal ini membuktikan bahwa pertemanan adalah suatu yang memiliki koreografi
tersendiri.
Mungkin
kita punya banyak sekali teman disekitar kita mulai dari sekolah, lingkungan
masyarakat, ataupun tempat ngopi atau tempat nongkrong kita. Dan pastinya kita
mempunyai teman yang paling spesial diantara mereka semua yang berhubungan
dengan kita. Terkadang teman spesial atau teman dekat kita tidak lebih dari 6
orang, atau paling banyak cuman 6 orang saja, atau bahkan mungkin cuman 2 orang
saja. Ketika anda pergi kemana- mana anda pastinya akan bersama dengan teman
dekat anda tersebut atau kalau dalam bahasa anak jaman sekarang adalah
friendship atau yang lebih jelas lagi dikenal dengan istilah sahabat. Sahabat
adalah suatu anugrah terindah yang diberika tuhan kepada kita, bahkan anda
berpikir seperti itu. Pergi nongkrong, ke mall, ke pasar, ke sekolah, kosan,
bahkan di rumah anda sekalipun anda bersama sahabat anda.
Sekarang
pertanyaannya adalah dalam kehidupan yang anda jalani saat ini. Pernahkah anda
merasakan senang? Pernahkah anda merasa sedih? Pernahkah anda merasa kecewa?
Pernahkah anda merasa frustasi?. Jawabannya anda pastinya adalah pernah,
alasannya karena anda adalah manusia pastinya. Ketika anda susah, kecewa
ataupun sedih pastinya sahabat anda lah yang akan menjadi solusinya yang
terbaik. Dengan kata lain sahabat adalah salah satu segi yang bisa membuat kita
bertahan hidup dan senang menjalani hidup ini.
Akan
tetapi pernahkah anda berfikir kapan dan apakah persahabatan anda akan tetap
langgeng atau berjalan terus- menerus?? Ini lah yang menjadi masalah paling
berat yang akan anda hadapi dalam kehidupan persahabatan anda. Ketika ada
pertanyaan seperti itu, maka jawabannya adalah bahwa segala sesuatu itu pasti
ada akhirnya. Sebenarnya ada beberapa faktor yang mendalangi semua itu, dan
salah satu faktor utamanya adalah satu kata yaitu pernikahan. Disini pasti anda
akan sadar sepenunhya bahwa pertemanan anda akan rusak ketika ada orang lain
yang masuk dalam kehidupan partner anda.
Seperti
yang kita tahu bahwa setiap orang baik itu laki- laki ataupun perempuan pasti
akan mengalami suatu proses penting yang dinamakan pernikahan, karena dengan
cara inilah mereka akan memperoleh keturunan yang akan meneruskan
keberlangsungan hidupnya. Dengan menikah maka sahabat anda otomatis akan
memiliki kesibukan baru, kwajiban yang baru, ataupun mungkin pekerjaan baru
atau bahkan tempat tinggan yang baru. Oleh karena itu mau tidak mau mereka
perlahan- lahan akan mulai melupakan kita, atau paling tidak menurun
kepeduliannya kepada kita. Iya memang ini adalah masalah terbesar kalian yang
memiliki sahabat penting dalam hidup kalian. Bahkan kita terkadang seakan tidak
rela semua itu terjadi di depan mata kita, atau bahkan kita meresa bahwa mereka
merebut kebahagiaan kita selama ini. Walaupun terkadang kita masih bisa bertemu
ataupun berkumpul pasti itu tidak akan seindah dan se seru ketika mereka masih
sendiri atau single, dan waktunya juga pasti akan sangat terbatas.
Kita
sebagai manusia memang perlu menyadari bahwa pasti di dunia ini segala sesuatu
akan berubah pada waktunya. Semua sudah ada yang mengaturnya, tuhan itu maha
adil, maha penyayang, tidakkah anda berfikir bahwa tuhan adalah segalanya yang
akan mengatur kemana jalan anda yang terbaik. Kita seharusnya sadar bahwa semua
harus kita kembalikan kepadanya. Pernikahan bukan lah suatu yang menyakitan,
kita seharusnya tahu bahwa pernikahan adalah awal dari kebahagian dalam
kehidupan mereka yang baru dan itu adalah takdir tuhan yang harus dijalani.
Terkadang kita memang harus mandiri dengan tidak menggantungkan segalanya pada
orang lain, karena sebenarnya manusia itu adalah maluk sosial dan juga individu.
Maka ada kalanya kita harus bergantung kepada orang lain dan adakalanya kita
harus mandiri menghadapi hidup ini. Dan ingat bahwa suatu ketika anda akan
menemukan seorang pengganti yang mungkin akan lebih baik dengan sahabat anda
yang istilahnya telah meninggalkan anda setelah anda mengarungi hidup baru.
0 komentar:
Post a Comment
give your best comment